Rabu, 31 Oktober 2018

Pendakian Gunung Rogojembangan Petungkriyono Kota Pekalongan

Pendakian Gunung Rogojembangan Petungkriyono Kota Pekalongan


Gunung Rogojembangan merupakan gunung yang terletak di kabupaten Banjarnegara dan Pekalongan.Secara administratif gunung ini terletak di kecamatan Wanayasa. Puncak gunung ini merupakan salah satu titik tertinggi dari deretan pegunungan Serayu. Gunung Rogojembangan sendiri memiliki ketinggian 2117 MDPL.
Ada beberapa akses jalur pendakian untuk menuju puncaknya. Yaitu melalui Sumego dan Gumelem Pekalongan dan Karang malang  Banjarnegara. Sebenearnya masih ada satu akses lagi melalui desa Cantelan Banjarnegara. Namun, kali ini saya akan berbagi sedikit pengalaman saya mendaki Gunung Rogojembangan via desa Karang malang, Wanayasa.

  • 1.      Penitipan Kendaraan
Tempat penitipan kendaraan disalah satu rumah warga
Rencana mendaki kali ini memang serta merta dan tanpa persiapan yang matang. Saya hanya mendaki berdua bersama teman saya. Kami memulai pendakian dengan mencari terlebih dahulu desa Karang malang sebagai pintu gerbang pendakian gunung Rogojembangan via Karang malang. Letaknya tidak terlalu jauh dari pusat kecamatan Wanayasa. Dari pertigaan Wanayasa teman-teman ambil arah kanan kearah Dieng. Kemudian disalah satu tikungan terdapat pertigaan kearah Karang Malang. Atau teman-teman bisa bertanya langsung pada warga mengenai letak Karang malang.Tapi, jangan harap teman-teman bisa menemukan Basecamp seperti gunung-gunung lainnya. Karena memang tidak ada basecamp untuk para pendaki di desa Karang malang. Namun, teman-teman bisa menitipkan kendaraan dirumah pak RW. Teman-teman juga bisa menyewa jasa guide sebagai penunjuk jalan. Soal tarif bisa dinegosiasikan secara langsung di TKP.
Perkebunan warga
 Kami mulai melakukan pendakian pada pukul 17:00 WIB melewati perumahan warga. Setelah itu kami menemui bangunan SD yang terletak dipinggiran pemukiman warga. Nah, disini teman-teman harus berhati-hati saat mengambil jalan. Jangan ikuti jalan lurus yang terbuat dari adonan semen. Karena jalan itu akan mengantarkan teman-teman menuju punggungan buntu. Kenapa saya bisa berkata seperti itu? Karena saya sudah mencoba sebelumnya. Teman-teman ambil kearah kanan dipertigaan SD. Lurus terus sampai menemui serumpun pohon bambu dipinggiran perkebunan. Dari bambu tersebut teman-teman harus berjalan lurus. Jangan mengambil percabangan kearah kiri. Karena arah itu menuju sungai kecil yang bisa membuat teman-teman tersesat.

  • 2.       Pos 1
Pos 1 Jalur pendakian gunung Rogo Jembangan
Setelah melewati perkebunan, tumbuhan yang mendominasi adalah pohon pinus dan ilalang yang sangat rapat.Selanjutnya teman-teman akan melewati pertigaan dilahan yang lumayan terbuka. Tempat itu merupakan Pos `1 jalur pendakian gunung Rogo Jembangan. Terdapat juga plang penunjuk yang sudah tertutup rapat oleh semak dan sempat saya bersihkan. Teman-teman ambil arah kiri. Karena menurut penuturan pak RW, arah lurus adalah jalan menuju Gumelem. Setelah itu akan ada percabangan yang tidak terlalu jelas sekitar 100 M dari Pos 1. Teman-teman bebas memilih jalur. Arah kanan adalah jalur yang biasa dilewati warga. Sedangkan arah kiri merupakan jalur yang dibuka oleh Wanapala dan disponsori oleh salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia. Untuk kevalidannya saya kurang tau. Karena itu adalah penuturan dari pak RW Karang malang.
Kami memilih jalur sebelah kiri dan langsung menuju puncak. Jalur yang kita lalui tidak begitu jelas dan membingungkan. Setelah melewati sungai kecil sebagai sumber air, jalan terus menanjak dengan kemiringan yang hebat. Sudah tidak ada plang penunjuk jalan disana. Mungkin hilang atau tertutup semak. Dari situ kami mulai membuka jalur yang sudah sangat rapat dan seperti tidak pernah dilewati.
Ilalang yang sangat rapat
Kami terus berjalan keatas dengan vegetasi yang luar biasa rapatnya.Kontur tanah juga sangat lembab dan berlumpur. Dengan perjuangan yang lumayan menguras tenaga, sampailah kami diatas punggungan. Tinggal berjalan kearah kanan melewati rapatnya vegetasi. Dengan berbagai pertimbangan kami tidak melanjutkan menuju puncak Rogojembangan. Kami memilih untuk mundur dan kembali menuju pemukiman. Sebenarnya sedikit lagi kami sampai dipumcak gunung Rogojembangan. Dipuncak gunung Rogojembangan terdapat jembangan dan tempat untuk mendirikan camp.
Jalur yang masih sangat rapat gunung Rogo Jembangan
Ternyata jalur yang kami lalui begitu luar biasa meski tinggi gunung Rogojembangan sendiri hanya 2117 MDPL. Kami turun langsung menuju rumah pak RW dan sempat membicarakan pembukaan jalur Rogojembangan secara legal.

Demikian, catatan pendakian kali ini tentang jalur pendakian gunung Rogojembangan. Semoga bermanfaat dan selamat berpetualangan.
Catatan :
- Pilihlah jalur pendakian yang biasa dilalui warga. Jangan ambil jalur sebelah kiri karena tingkat bahayanya lebih tinggi.
- Pakailah baju tertutup untuk melindungi kaki dan tangan dari sayatan ilalang dan semak lainnya.
- Usahakan mendaki bersama kelompok (minimal 5 orang)
- Bawalah pisau tebas untuk berjaga-jaga.
- Bawalah tanda dan belajar navigasi untuk memperkecil kemungkinan tersesat.

Sumber : http://pecintakaldera.blogspot.com/2015/03/jalur-pendakian-gunung-rogo-jembangan_27.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar