Pendakian Gunung Rogojembangan Petungkriyono Kota Pekalongan
Gunung Rogojembangan merupakan gunung yang terletak di
kabupaten Banjarnegara dan Pekalongan.Secara administratif gunung ini terletak
di kecamatan Wanayasa. Puncak gunung ini merupakan salah satu titik tertinggi
dari deretan pegunungan Serayu. Gunung Rogojembangan sendiri memiliki
ketinggian 2117 MDPL.
Ada beberapa akses jalur pendakian untuk menuju puncaknya.
Yaitu melalui Sumego dan Gumelem Pekalongan dan Karang malang Banjarnegara. Sebenearnya masih ada satu
akses lagi melalui desa Cantelan Banjarnegara. Namun, kali ini saya akan
berbagi sedikit pengalaman saya mendaki Gunung Rogojembangan via desa Karang
malang, Wanayasa.
- 1. Penitipan Kendaraan
Tempat penitipan kendaraan disalah satu rumah warga |
Rencana mendaki kali ini memang serta merta dan tanpa
persiapan yang matang. Saya hanya mendaki berdua bersama teman saya. Kami
memulai pendakian dengan mencari terlebih dahulu desa Karang malang sebagai
pintu gerbang pendakian gunung Rogojembangan via Karang malang. Letaknya tidak
terlalu jauh dari pusat kecamatan Wanayasa. Dari pertigaan Wanayasa teman-teman
ambil arah kanan kearah Dieng. Kemudian disalah satu tikungan terdapat
pertigaan kearah Karang Malang. Atau teman-teman bisa bertanya langsung pada
warga mengenai letak Karang malang.Tapi, jangan harap teman-teman bisa
menemukan Basecamp seperti gunung-gunung lainnya. Karena memang tidak ada
basecamp untuk para pendaki di desa Karang malang. Namun, teman-teman bisa
menitipkan kendaraan dirumah pak RW. Teman-teman juga bisa menyewa jasa guide
sebagai penunjuk jalan. Soal tarif bisa dinegosiasikan secara langsung di TKP.
Perkebunan warga |
Kami mulai melakukan pendakian pada pukul 17:00 WIB melewati
perumahan warga. Setelah itu kami menemui bangunan SD yang terletak dipinggiran
pemukiman warga. Nah, disini teman-teman harus berhati-hati saat mengambil jalan.
Jangan ikuti jalan lurus yang terbuat dari adonan semen. Karena jalan itu akan
mengantarkan teman-teman menuju punggungan buntu. Kenapa saya bisa berkata
seperti itu? Karena saya sudah mencoba sebelumnya. Teman-teman ambil kearah
kanan dipertigaan SD. Lurus terus sampai menemui serumpun pohon bambu
dipinggiran perkebunan. Dari bambu tersebut teman-teman harus berjalan lurus.
Jangan mengambil percabangan kearah kiri. Karena arah itu menuju sungai kecil
yang bisa membuat teman-teman tersesat.
- 2. Pos 1
Pos 1 Jalur pendakian gunung Rogo Jembangan |
Setelah melewati perkebunan, tumbuhan yang mendominasi
adalah pohon pinus dan ilalang yang sangat rapat.Selanjutnya teman-teman akan
melewati pertigaan dilahan yang lumayan terbuka. Tempat itu merupakan Pos `1
jalur pendakian gunung Rogo Jembangan. Terdapat juga plang penunjuk yang sudah
tertutup rapat oleh semak dan sempat saya bersihkan. Teman-teman ambil arah
kiri. Karena menurut penuturan pak RW, arah lurus adalah jalan menuju Gumelem.
Setelah itu akan ada percabangan yang tidak terlalu jelas sekitar 100 M dari
Pos 1. Teman-teman bebas memilih jalur. Arah kanan adalah jalur yang biasa
dilewati warga. Sedangkan arah kiri merupakan jalur yang dibuka oleh Wanapala
dan disponsori oleh salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia. Untuk
kevalidannya saya kurang tau. Karena itu adalah penuturan dari pak RW Karang
malang.
Kami memilih jalur sebelah kiri dan langsung menuju puncak.
Jalur yang kita lalui tidak begitu jelas dan membingungkan. Setelah melewati
sungai kecil sebagai sumber air, jalan terus menanjak dengan kemiringan yang
hebat. Sudah tidak ada plang penunjuk jalan disana. Mungkin hilang atau
tertutup semak. Dari situ kami mulai membuka jalur yang sudah sangat rapat dan
seperti tidak pernah dilewati.
Ilalang yang sangat rapat |
Kami terus berjalan keatas dengan vegetasi yang
luar biasa rapatnya.Kontur tanah juga sangat lembab dan berlumpur.
Dengan
perjuangan yang lumayan menguras tenaga, sampailah kami diatas
punggungan.
Tinggal berjalan kearah kanan melewati rapatnya vegetasi. Dengan
berbagai
pertimbangan kami tidak melanjutkan menuju puncak Rogojembangan. Kami
memilih
untuk mundur dan kembali menuju pemukiman. Sebenarnya sedikit lagi kami
sampai dipumcak gunung Rogojembangan. Dipuncak gunung Rogojembangan
terdapat jembangan dan tempat untuk mendirikan camp.
Jalur yang masih sangat rapat gunung Rogo Jembangan |
Ternyata jalur yang kami lalui
begitu luar biasa meski tinggi gunung Rogojembangan sendiri hanya 2117 MDPL.
Kami turun langsung menuju rumah pak RW dan sempat membicarakan pembukaan jalur
Rogojembangan secara legal.
Demikian, catatan pendakian kali ini tentang jalur pendakian gunung Rogojembangan. Semoga bermanfaat dan
selamat berpetualangan.
Catatan :
- Pilihlah jalur pendakian yang biasa dilalui warga. Jangan
ambil jalur sebelah kiri karena tingkat bahayanya lebih tinggi.
- Pakailah baju tertutup untuk melindungi kaki dan tangan dari
sayatan ilalang dan semak lainnya.
- Usahakan mendaki bersama kelompok (minimal 5 orang)
- Bawalah pisau tebas untuk berjaga-jaga.
- Bawalah tanda dan belajar navigasi untuk memperkecil
kemungkinan tersesat.
Sumber : http://pecintakaldera.blogspot.com/2015/03/jalur-pendakian-gunung-rogo-jembangan_27.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar